Tifatul Sembiring (VIVAnews/Adri Irianto) |
"Itu kan cuma wallpaper diretas," kata Tifatul, di Kantor Presiden, Kamis 19 Mei 2011.
Pembobolan, menurut Tifatul merupakan hal biasa di dunia cyber. "Jangankan kita. Pentagon juga diretas," kata dia
Pembobolan situs milik pemerintah domain go.id juga bukan kali pertama terjadi. Sudah sering. "Hitungan kita lebih dari tiga juta kali lho," ujar mantan Presiden PKS itu.
Untuk mengantisipasi para peretas, Kemenkominfo telah memasang tim di setiap kementerian. Tugas mereka, mengawasi situs milik pemerintah.
Pada Senin 16 Mei 2011, situs resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia, www.polri.go.id, dibobol hacker. Ketika mengakses situs tersebut, pengunjung akan menemui kegagalan, alamat web tersebut tak bisa di akses sama sekali.
Setelah itu, pengakses akan diarahkan ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html.
Jika berhasil mengakses situs tersebut, akan muncul gambar dua orang sedang mengangkat bendera di atas sebuah bukit. Tampilan layar berwarna hitam dan tercantum tulisan jihad mengatasnamakan Islam.
Siapa yang membobol situs Polri itu? Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, polisi masih memburunya. "Untuk pelakunya kita harus lakukan penyelidikan yang memerlukan waktu, karena kami punya tim cyber crime jadi tugas mereka untuk menyelidiki, untuk mencari pelaku dan lain-lain," kata dia.
situs polri go id di deface |
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya gan, jangan lupa di share juga ke Facebook